Membuat WhatsApp Gateway sendiri memang memerlukan ketelitian karena ada beberapa tahapan yang harus dilewati. Setiap tahapan tersebut perlu diperhatikan dengan teliti agar nantinya WA Gateway bisa terpasang dengan sempurna. Simak ulasan cara membuat WA gateway berikut ini.
Membuka Platform
Langkah pertama yang perlu dilakukan, yaitu membuka platform untuk membuat WA Gateway terlebih dahulu. Anda bisa memilih platform yang sesuai dengan spesifikasi laptop agar tidak merasa kesulitan saat mengerjakannya.
Paltform untuk membuat WA Gateway terdiri dari dua jenis, yaitu berbasis aplikasi dan website dengan tampilan desktop. Apabila Anda ingin menghemat ruang penyimpanan, maka bisa menggunakan platform berbasis website karena hanya perlu membuka link tanpa instal terlebih dahulu.
Login Akun
Berikutnya, pengguna akan menemukan fitur sign up yang digunakan untuk mendaftarkan akun baru pada perangkat tersebut. Setelah mempunyai akun, Anda bisa langsung login dan melanjutkan ke tahapan berikutnya, yaitu klik menu Myphones.
Akun untuk login disarankan dari nomor khusus untuk bisnis atau memberikan layanan secara umum. Hindari untuk menggunakan pribadi agar privasi Anda tetap terjaga serta demi keamanan nomor pribadi agar tidak ditembus oleh pihak ketiga.
Mengisi Token
Setelah klik Myphones, pengguna akan menemukan kolom API token yang harus diisi sesuai dengan kode dari platform tersebut. Lalu, lanjutkan dengan klik menu generate untuk membuka laman selanjutnya dalam proses pembuatan WA Gateway ini.
Apabila platform tersebut berbasis website, langsung saja tambahkan ke browser laptop Anda agar memudahkan ketika dibuka kembali tanpa perlu mengetik linknya dari awal. Kemudian, validasi token yang sudah diisikan untuk menampilkan menu berikutnya.
Sambungkan ke WhatsApp Web
Tahapan membuat WhatsApp Gateway sendiri yang selanjutnya, yaitu menyambungkannya ke WA web. Sambungkan platform WA Gateway tersebut pada WhatsApp web akun yang akan digunakan untuk keperluan bisnis.
Selanjutnya, pilih API rest dan salin link yang muncul agar WA Gateway tersebut bisa langsung terintegrasi. Lalu, biarkan WA Gateway tetap aktif agar Anda lebih mudah untuk melakukan pengaturan berikutnya, termasuk memasukkan perintah.
Memilih API Rest
Memilih API rest yang tepat juga menjadi tahapan penting dalam membuat WA Gateway karena akan mempengaruhi tampilannya. API Rest merupakan desain tampilan yang akan membuat menu WA Gateway Anda menjadi lebih tertata.
Penentuan API Rest ini dilakukan dengan memilih format tertentu yang dianggap paling mudah dipahami. Selain itu desain tampilan website, API Rest juga bisa mempengaruhi proses pertukaran data pada platform WA Gateway tersebut. Selain itu, bisa juga menggunakan wa blast untuk memaksimalkan kinerja aplikasinya.
Membuat Script Bahasa Pemrograman
Script bahasa pemrograman perlu diatur dengan baik karena nantinya berpengaruh pada bagaimana WA Gateway akan merespon perintah yang dimasukkan. Pertama, Anda perlu membuat script bahasa pemrograman untuk menerima pesan dengan membuat folder untuk kodenya terlebih dahulu.
Kemudian, lanjutkan dengan script untuk mengirim pesan dengan cara yang sama, yaitu membuat folder untuk codingnya di tempat penyimpanan file WA Gateway. Selain itu, tempelkan juga script API rest dan PHP agar pengaturannya semakin lengkap.
Menguji WhatsApp Gateway
Terakhir, saatnya untuk menguji WhatsApp Gateway untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut sudah bisa berfungsi dengan baik. Caranya, Anda bisa mencoba untuk mengirim dan menerima pesan ke akun WhatsApp lainnya.
Pengujian ini perlu dilakukan ketika Anda membuat WhatsApp Gateway sendiri untuk memastikan semua program bisa berjalan dengan baik. WhatsApp Gateway yang dibuat sendiri memang perlu diprogram dengan teliti agar Anda platform tersebut tidak eror saat digunakan.
