Trik mengusir tikus dari rumah ternyata mudah, Moms. Salah satu trik mengusir tikus yakni dengan memelihara kucing. Namun, jika Moms tidak suka memelihara kucing, masih ada cara lain untuk mengusir tikus dari rumah.
Melansir dari berbagai sumber, tikus bermigrasi ke rumah orang untuk mencari makanan, kehangatan, atau tempat berlindung.
Mereka berkembang biak dengan cepat dan dapat menyebarkan penyakit.
Tikus sering menyebabkan kerusakan dengan mengunyah kabel, buku, dan mainan, atau masuk ke lemari dan merusak makanan dengan menggerogoti tas penyimpanan dan bahkan wadah plastik.
Berikut trik mengusir tikus dari rumah.
1. Memelihara kucing
Jika tidak ada anggota keluarga yang memiliki alergi terhadap kucing, Anda bisa memelihara hewan lucu ini, untuk mengusir atau sekadar menakut-nakuti tikus.
Akan tetapi, jika Anda tidak bisa memelihara kucing, meletakkan tempat pembuangan kotoran kucing di sekitar tempat persembunyian tikus, bisa menjadi pencegah timbulnya tikus.
2. Menggunakan minyak esensial
Wangi semerbak minyak esensial juga bisa jadi opsi cara mengusir tikus di rumah, terutama wangi peppermint dan minyak cengkeh.
Letakkan kapas yang sudah terserap dengan minyak esensial di tempat-tempat yang sering dilewati tikus, seperti lemari hingga pintu rumah.
3. Memasang perangkap
Banyak jenis jebakan tikus yang bisa dibeli di swalayan atau toko perabotan rumah. Jika Anda tidak ingin membunuhnya, gunakan jebakan yang bisa menangkap tikus, seperti lem tikus atau perangkap.
Pastikan juga untuk meletakkan makanan sebagai umpan untuk menarik perhatian tikus, seperti potongan ikan goreng. Setiap pagi, selalu cek perangkap yang sudah dipasang.
Jika ada tikus yang tertangkap, langsung lepaskan tikus di luar rumah, ke tempat yang tidak berpenghuni, agar tidak kembali lagi. Jangan menyentuh tikus secara langsung, agar terhindar dari penyakit.
4. Menyemprotkan larutan cabai
Menaruh umpan beracun sangat berisiko tinggi, apalagi jika tersentuh oleh anak-anak maupun hewan peliharaan. Ada baiknya menggunakan larutan cabai, yang bisa mengusir tikus dengan bau menyengatnya itu.
Semprotkan larutan cabai di tempat yang sering dikunjungi tikus, seperti di bawah kompor, atau di belakang lemari.
5. Menutup lubang dengan wol baja
Wol baja bisa menjadi alternatif yang digunakan untuk menutupi lobang atau area sempit. Tikus tidak menyukai benda yang tak bisa digigit, sedangkan wol baja tidak mungkin dirusak oleh tikus. Hal ini bisa mencegah datangnya tikus ke dalam rumah.
Jika tidak ada wol baja, Anda bisa menggunakan lakban, sebagai cara preventif agar tikus tidak menampakkan dirinya.
6. Simpan makanan dengan baik
Menyimpan makanan di tempat tertutup juga bisa menghindari datangnya tikus ke rumah. Pasalnya, tikus bisa mencium bau makanan, dan menghampirinya.
Selain itu, buang sampah ke luar rumah secara rutin, agar baunya tidak menyengat dan mengundang tikus untuk datang.
Penyakit yang “dibawa” tikus
Walau banyak orang menganggap hewan kecil ini lucu, banyak penyakit yang bisa ditimbulkan karena ulah tikus. Beberapa penyakit itu meliputi:
Sindrom paru hantavirus dan koriomeningitis limfositik
Menghirup debu yang sudah terkontaminasi air kencing dan kotoran tikus, bisa menyebabkan penyakit pernapasan dan merusak sistem saraf.
Maka dari itu, Anda harus sering membersihkan tempat-tempat yang sering disinggahi tikus, sambil menggunakan masker dan sarung tangan.
Setelah membersihkannya, langsung cuci tangan menggunakan sabun. Bersentuhan langsung atau digigit tikus, juga bisa menyebabkan penyakit ini muncul.